Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen (UHN Medan) dan HUT HKBP Ke 164 tahun, panitia pelaksana yang diketuai oleh Dr. Janpatar Simamora, SH., MH., sukses menggelar sebuah diskusi nasional yang dihadiri kurang lebih 1.500 orang, yang bertajuk “Penguatan Kesadaran HAM sebagai Pondasi Moral Mahasiswa.”
Acara ini bermula dari sebuah diskusi informal antara Dr. Janpatar, SH., MH dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM (KemenHAM) Sumatera Utara dan Kepri, Dr. Flora Nainggolan, SH., M.Hum., yang kemudian berbuah pada kesediaan Kakanwil untuk hadir dan berbicara langsung dalam forum akademik tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Janpatar Simamora, SH., MH menyampaikan bahwa diskusi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis, tetapi juga merupakan bentuk konkret dari upaya membangun komunikasi dan sinergi yang lebih erat antara dunia akademik dan Kementerian HAM.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, jalinan komunikasi dan kerja sama antara UHN Medan dan KemenHAM, baik Sumatera Utara maupun Kepri dapat terus berkembang secara positif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Janpatar.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Dr. Flora Nainggolan, SH., M.Hum menyampaikan apresiasi kepada seluruh Sivitas Akademika UHN Medan atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam membangun kesadaran HAM.
“HAM adalah anugerah yang melekat pada diri manusia sejak lahir. Ia tidak dapat dicabut dan wajib dihormati oleh siapa pun, termasuk negara. Oleh karena itu, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar suku, agama, atau latar belakang sosial budaya,” tegas Dr. Flora.
Ia juga mengingatkan bahwa berbicara tentang HAM bukan hanya berbicara tentang retorika, tetapi tanggung jawab nyata dan moral negara dalam menjamin hak warganya. Mahasiswa, menurutnya, memiliki peran sentral sebagai agen perubahan dan penjaga moral bangsa.
“Di tengah arus globalisasi yang kompleks, mahasiswa dituntut tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompas moral yang kuat. Karena itu, kepekaan terhadap isu HAM menjadi penting sebagai landasan dalam mengambil sikap dan tindakan,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Dr. Pdt. Enig S. Aritonang, yang mewakili Ketua Yayasan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyebutnya sebagai “gebrakan positif” bagi penguatan nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia pendidikan tinggi.
“Topik HAM ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kami percaya, melalui kegiatan ini, mahasiswa UHN akan semakin aktif dan peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, serta memiliki kepekaan moral dalam setiap tindakan,” tutur Dr. Enig.
Menutup kegiatan tersebut, Kakanwil KemenHAM Dr. Flora Nainggolan juga membuka peluang bagi mahasiswa UHN untuk melaksanakan program magang di lingkungan Kemenkumham, sebagai bagian dari implementasi kerja sama yang lebih konkret.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk mahasiswa UHN yang ingin magang dan belajar langsung di KemenHAM. Nommensen selalu di hati,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Dengan berlangsungnya diskusi ini, Universitas HKBP Nommensen sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Kegiatan diskusi ini turut diisi oleh para dosen senior UHN Medan yang memberikan kontribusi pemikiran dari berbagai disiplin ilmu, menunjukkan bahwa isu HAM bersifat lintas sektor dan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa pembicara yang turut hadir dan menyampaikan materi antara lain :
- Prof. Dr. Dearlina Sinaga (Dosen FKIP UHN) dengan topik : “Membangun Budaya HAM di Kampus: Peran Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas.”
- Drs. Maringan Panjaitan, M.Si (Wakil Rektor III) dengan topik : “Tantangan Demokrasi dalam Mewujudkan HAM dan Rule of Law di Indonesia.”
- Dr. dr. Leo Simanjuntak, SpOG (Dekan Fakultas Kedokteran) dengan topik : “Layanan Kesehatan yang Adil dalam Perspektif HAM.”
- Dr. E. Hamonangan Siallagan, SE., M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dengan tema: “HAM dalam Perspektif Ekonomi.”
- Dr. Janpatar Simamora, SH., MH (Dekan Fakultas Hukum) juga turut menyampaikan materi bertajuk: “Penguatan HAM dalam Konsepsi Negara Hukum.”
Kehadiran para akademisi lintas fakultas ini memberikan warna tersendiri bagi diskusi, serta mempertegas komitmen UHN Medan dalam menjadikan HAM sebagai fondasi etika akademik dan sosial.